Kamis, 12 September 2019

REVIEW DUA KONTEN RUMAH BELAJAR


REVIEW DUA KONTEN RUMAH BELAJAR

Review dua konten dari Rumah Belajar menggunakan aplikasi Sound To Tex dari google. Yaitu dari google dokumen. dari google dokumen klik alat dan klik dikte

Review 1: Kuliner Langka Minangkabau


 Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.  Pada kesempatan ini saya akan mencoba mereview mereviu tentang kuliner langka Minangkabau kuliner angka Minangkabau ada 4 ada 4 jenis makanan dari review ini yang pertama cancang hari ini ini yang kedua pangek ikan lapuak yang ketiga sambalado cangkuak dan yang keempat Katan sarikayo Katan sarikayo.  ini adalah makanan makanan dari Bukittinggi yang mirip dengan bakso yang mirip bakso yang mirip bakso Tetapi teksturnya lebih kasar kuahnya berbahan santan kelapa menghidangkannya dengan Mi menghidangkannya dengan mie soun dan kentang.
makanan yang ketiga eh makanan yang kedua yaitu pangek ikan lapuak pangek ikan lapuak ini makanan khas dari negeri barulak dari naga negeri barulak adalah makanan ikan berkuah kuning yang diatasnya ada beberapa helai daun dan parutan kelapa wangi dari uang dari pangek ikan lapuak ini sangat menggoda selera
 makanan yang ketiga yaitu tu yaitu sambalado cangkuak adalah sejenis sambal jenis sambal yang bahan dasarnya telur puyuh yang bahan dasarnya telur puyuh dan ikan teri warna dari sambal balado warna dari sambalado cangkuak adalah orange dan agak kental rasanya asam manis pedas menyatu ini sangat lezat.
 makanan tradisional Minangkabau yang ke-4 Path yang keempat adalah Katan sarikayo.  katan sarikayo merupakan hidangan tradisional Minangkabau yang selalu dihadirkan dalam acara adat terutama pesta pernikahan ini.  makanan ini ini terdiri atas dua bagian ketan dan sarikaya. bahan membuatnya cukup gampang ditemukan di pasaran namun akan lebih terasa nikmat jika bahan-bahannya berupa bahan alami yang banyak terdapat di alam Minangkabau itulah review dari saya tentang makanan tradisional Minangkabau yang langka dan jarang dan jarang ada di restoran restoran atau rumah makan padang hanya ada pada saat acara pernikahan atau acara adat yang lainnya demikianlah review dari saya Billahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.







Review 2: Kue Tradisional Aceh



Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh alhamdulillah ah pada malam ini saya akan mencoba mereview tentang konten dari rumah belajar yaitu kue tradisional khas Aceh di sini Saya tidak tidak seluruh masakan tidak seluruh kue tradisional Aceh di review disini namun hanya beberapa saja yaitu timphan Aceh pisang selai dan Bhoi ikan kue meuseukat dan Bu Gring.
 akan saya mulai dengan timphan Aceh timphan Aceh adalah kue tradisional Aceh hampir di seluruh daerah Aceh ada timphan bentuk dan isinya saja yang bentuk dan isinya saja yang banyak berbeda timphani timphan Aceh ini sudah menjadi kue khas yang sering digunakan untuk acara apapun bahkan banyak juga di kedai-kedai kopi itu adalah makanan atau kue khas Aceh yaitu timphan Aceh.
 selanjutnya kue tradisional Aceh adalah pisang salai pisang salai adalah pisang yang bukan digoreng cara memasaknya pertama pisang pisang itu diiris lalu dijemur di dalam titik matahari setelah dijemur pisang pisang itu dikukus yang ini diiris-iris tipis dan ditusuk pakai lidi pisang ini disebut pisang sale bukan pisang goreng dan banyak berada pada musim panas ya Jadi pada musim hujan tidak ada karena pisang ini dijemur Itulah salah salah satu yang disebut kue tradisional dalam hal ini pisang salai
 kue tradisional yang lainnya adalah ah adalah kue Bhoi ini cara masaknya adalah mula-mula telur ayam kuningnya dikocok lalu masukkan tepung terigu dan gula ke dalam kuning telur tadi diaduk hingga menyatu antara kuning telur dan tepung setelah itu adonannya dimasukkan kedalam cetakan kue satu cetakan kue beragam bentuk ada yang berbentuk ikan ada yang berbentuk bunga dan banyak lagi yang lainnya namun kue ini kalau berbentuk berbentuk ikan maka disebut kue bolu ikan karena bentuknya seperti ikan Lalu setelah diaduk dimasak dalam oven kue tersebut dan pemandangannya tidak boleh lama khawatir hangus itulah kue Bhoi ikan, Bhoi itu berarti bolu kalau di kita ya itu saja yang disebut dengan kue Bhoi ikan karena bentuknya seperti ikan.
 kue tradisional yang lainnya adalah ah yang lainnya adalah ah kue meuseukat mohon maaf apabila saya salah mengucapkannya meuseukat ya meuseukat Berikut ini kue yang dibuat dari gula dan mentega caranya adalah dengan memasak mentega ke dalam wadah sambil mengaduk adonan mengental dan padat setelah dipastikan masa tersebut dituangkan ke dalam talam begitu adonan Tepung mulai dingin mulai menghias kue tersebut di dalam talam dan rasa dari kue meuseukat ini enak dan manis teksturnya lembut warnanya kuning warna kuning ini ini dari nanas ya Sehingga warnanya kuning itulah kue meuseukat.
 kue yang selanjutnya adalah bu Gring  ini terbuat dari nasi yang dijemur dengan campuran gula dengan campuran gula dan dijadikan karamel rasanya manis Bu Gring ini dibuat karena jangan sampai ada nasi yang terbuang orang Aceh punya pandangan hidup pantang membuang nasi sebiji nasi saja yang jatuh di pinggir piring harus dikutip kembali kalau tidak Kalau tidak mungkin dimakan berikan kepada ayam intinya tidak boleh ada nasi yang yang terbuang itulah yang disebut dengan kue kering Nah itu saja review pada malam ini tentang kue tradisional Aceh mudah-mudahan ada manfaatnya dan menambah ilmu pengetahuan billahitaufiq walhidayah assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar